MAN 2 Kota Malang Optimalkan Eviden Zona Integritas Menuju WBBM 2025
Kota Malang – Pada (29/12) MAN 2 Kota Malang menggelar kegiatan rapat bersama untuk submit dalam rangka pembangunan Zona Integritas (ZI) sebagai persiapan menuju predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) 2025. Kegiatan berlangsung di Minihall MAN 2 Kota Malang, pukul 08.30 hingga 11.30, dengan dihadiri seluruh unsur pimpinan serta panitia dari berbagai area. Acara dipandu oleh MC Mishad, S.Pd., M.Pd.
Ady Siswanto, S.Pd., Ketua Zona Integritas MAN 2 Kota Malang, menyampaikan bahwa pembangunan ZI merupakan langkah strategis untuk memastikan seluruh layanan di MAN 2 Kota Malang berjalan transparan dan akuntabel.
“Kita akan upload eviden bersama, dengan syarat yang cukup dan relevan. Secara teknis, panitia siap memandu tiap area agar komponen yang diminta dapat dijawab. Kami juga memastikan kesiapan menuju WBBM 2025 dengan seluruh eviden yang sudah siap atau sedang dilengkapi,” tuturnya.
Nur Yasin, S.Kom., sebagai moderator menekankan pentingnya evaluasi dan pelengkapan eviden.
“Eviden yang sudah diupload harus diperiksa kembali, dan yang masih kurang segera dilengkapi. Link dokumen sudah tersedia di grup, sehingga semua area bisa mengaksesnya. Kami juga menekankan pentingnya memenuhi semua komponen indikator yang diminta, termasuk ukuran file yang sesuai. Kerjasama seluruh pihak sangat dibutuhkan agar proses berjalan lancar,” jelasnya.
Drs. Suwajito, Anggota Area 1 bagian Manajemen Perubahan, menyatakan kesiapan area dalam mengikuti standar ZI.
“Setiap perubahan yang dilakukan harus terdokumentasi dengan baik. Kami telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mendukung proses transformasi. Evaluasi rutin dilakukan agar tidak ada kekurangan eviden. Semua petunjuk teknis dipastikan mudah dipahami oleh setiap anggota area. Dengan koordinasi yang baik, kami optimis target WBBM dapat tercapai,” ungkapnya.
Ali Mukti, M.Pd., Koordinator Penataan Tata Laksana Area 2, menegaskan pentingnya penyusunan dokumen sesuai standar.
“Area 2 fokus pada penyusunan SOP dan prosedur kerja yang jelas. Semua eviden yang diperlukan sedang dilengkapi secara bertahap. Kami memastikan setiap dokumen mudah diakses dan sesuai format. Pelatihan internal telah dilakukan untuk mendukung pemahaman semua anggota area. Sinergi antarpetugas sangat penting agar target WBBM dapat tercapai dengan baik,” tambahnya.
Sugeng Winarto, S.Pd.I., M.Pd., Koordinator Penataan Sistem Manajemen Area 3, menekankan kesiapan sistem manajemen dalam mendukung ZI.
“Sistem manajemen di Area 3 telah diperbarui agar sesuai standar ZI. Setiap prosedur kerja direview dan dikaji ulang. Kami menyiapkan panduan teknis untuk memudahkan anggota area. Eviden yang dibutuhkan telah diidentifikasi dan siap diproses. Kami optimis semua komponen dapat terpenuhi tepat waktu,” sambungnya.
Heru Cahyono, A.Ma., Koordinator Penguatan Akuntabilitas Area 4, menyatakan kesiapan area dalam meningkatkan akuntabilitas.
“Area 4 menekankan transparansi dalam setiap kegiatan. Proses pengumpulan eviden berjalan lancar dengan monitoring ketat. Semua anggota area telah diberikan panduan teknis. Evaluasi berkala dilakukan untuk memastikan tidak ada kekurangan. Kami optimis, dengan kerja sama yang baik, akuntabilitas dapat diperkuat secara maksimal,” terangnya.
Dr. Gunawan, S.Ag., M.A., Koordinator Penguatan Perluasan Area 5, menyampaikan bahwa lingkungan gratifikasi dan pengendalian sudah dibangun dengan baik.
“SPI telah dikomunikasikan kepada seluruh anggota area. Setiap eviden dipastikan valid dan sesuai format. Kami juga melakukan evaluasi internal secara rutin. Semua prosedur transparansi diterapkan dengan konsisten. Dengan langkah ini, Area 5 siap mendukung capaian WBBM 2025,” katanya.
Miftachul Ula BiSS., M.Ag., Koordinator Kualitas Pelayanan Area 6, menegaskan pentingnya peningkatan layanan kepada masyarakat.
“Area 6 fokus pada penyediaan layanan cepat dan tepat. Semua eviden terkait pelayanan telah diidentifikasi dan siap dilengkapi. Evaluasi internal dilakukan untuk memastikan kualitas tetap terjaga. Setiap anggota area diberikan arahan agar proses berjalan lancar. Kami optimis kualitas pelayanan dapat ditingkatkan secara signifikan,” pungkasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan Zoom PMPZI secara serentak di seluruh Indonesia, di mana file eviden yang telah diselesaikan di-submit bersama-sama.
Kegiatan ini diharapkan memperkuat komitmen seluruh civitas MAN 2 Kota Malang dalam membangun Zona Integritas. Semua area diharapkan dapat melengkapi eviden secara lengkap dan tepat waktu. Sinergi antararea diharapkan semakin kuat untuk mendukung predikat WBBM. Evaluasi berkala akan terus dilakukan agar standar kualitas tetap terjaga. Diharapkan seluruh pegawai semakin memahami pentingnya transparansi dan akuntabilitas. Proses ini juga menjadi sarana pembelajaran bagi anggota baru. Dengan persiapan matang, MAN 2 Kota Malang optimis mencapai WBBM 2026.
Kegiatan Zona Integritas MAN 2 Kota Malang berjalan lancar dan diikuti dengan antusias oleh seluruh pimpinan dan panitia. Evaluasi eviden dilakukan secara menyeluruh agar seluruh dokumen sesuai standar. Koordinasi antararea berjalan efektif dengan dukungan teknologi. Semua pihak diingatkan untuk terus meningkatkan disiplin dan akuntabilitas. Partisipasi aktif seluruh anggota menjadi kunci keberhasilan. MAN 2 Kota Malang berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan prima. Dengan semangat ini, pencapaian WBBM 2026 menjadi lebih realistis dan dapat diraih bersama. (MU/ris)

MAN 2 KOTA MALANG - JUARA PRIMA

